Jepara, 21 febuari 2014 oleh Zainul Kaffa
Sekarang ini, banyak hal telah mengalami
perkembangan dan perubahan di negara kita antara lain perkembangan perekonomian
di Indonesia yang cukup pesat, teknologi yang semakin maju di era globalisasi
serta kondisi politik Indonesia pada beberapa tahun terakhir menjadikan kondisi
yang semakin kompetitif di dunia bisnis. Kondisi ini secara otomatis akan
mendorong perusahaan untuk senantiasa meningkatkan produksinya dan selalu
menjaga kualitas produknya agar dapat bertahan di tengah pasar yang semakin
kompetitif. Selain itu perusahaan juga harus meningkatkan performa dan
kinerjanya dengan menjaga eksistensinya melalui kejelian dalam melihat peluang
yang dimiliki. Itulah mengapa, secara umum kunci sukses utama perusahaan untuk
meraih kesuksesan bisnis tergantung pada keahlian untuk mengatur sektor
pemasaran.
Perusahaan dalam
menghadapi pesaing diharapkan memiliki strategi yang tepat dan unggul
dalam mencapai tujuan perusahaan. Suatu perusahaan dengan strategi yang baik
harus memiliki kemampuan untuk memfokuskan pelayanan yang terbaik bagi target
pasarnya sehingga loyalitas mereka tetap terjaga. Manajemen perusahaan perlu
memperhatikan setiap perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis yang
mencakup faktor internal dan eksternal. Pada faktor internal meliputi kekuatan (strength)
dan kelemahan (weaknesses) sedangkan faktor eksternal meliputi peluang (opportunity)
dan ancaman (threat). Seluruh elemen tersebut akan sangat membantu dalam
penentuan strategi pemasaran perusahaan, sejalan dengan perencanaan strategik
manajemen. Bila terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan strategik walau
sekecil apapun akan mengakibatkan hilangnya peluang perusahaan untuk
mempertahankan atau bahkan meningkatkan hasil penjualan dan pangsa pasarnya.
Pertumbuhan bermacam-macam industri rumah
tangga yang berkembang pesat saat ini diantaranya adalah kerajinan ukir, kerajinan
ukir sebagai salah satu wujud produk industri kerajinan yang bernilai seni
tinggi dan cukup eksis dalam dunia bisnis. Kerajinan ukir merupakan salah satu
industri yang sifatnya padat karya.
Di
kota Jepara terdapat industri ukiran yang mengelola berbagai kerajinan ukir
yang beraneka ragam yang dapat ditemui. Sebagai hasil interaksi untuk
meningkatkan nilai seni tinggi, kerajinan ukir dibedakan menurut motif, sehingga memudahkan untuk menentukan
pilihan sesuai kebutuhan dan selera masing-masing. Meskipun bahan utama yang dipakai
dalam pembuatan ukiran adalah kayu jati, ukiran juga dapat diberi pewarnaan yang disebut: finishing,
bakar, plitur, marmer dan sending. Tujuannya
adalah untuk menarik minat konsumen, meningkatkan nilai jual, dan memperindah
nilai seni ukiran. Seiring dengan kondisi
persaingan yang semakin ketat saat ini, perusahaan perlu menerapkan strategi agar dapat menghadapi persaingan dan slalu eksis di industri kerajinan
ukir saat ini.
Perusahaan
dituntut secara terus menerus untuk melakukan kegiatan pemasaran. Kreatif dan inovasif
adalah adalah modal yang harus dimiliki pelaku bisnis untuk mempertahankan
usaha yang dijalankan (survive), sehingga
tidak akan ketinggalan perkembangan zaman.Seorang wirausaha seharusnya memiliki
daya kreasi dan inovasi yang lebih dari yang non-wirausahawan. Hal-hl yang belum tepikirkan orang lain sudah terpikirkan
olehnya dan dia mampu membuat hasil inovasinya itu menjadi keuntungan (demand). Karena seorang wirausaha
selalu mencari perubahan dan memnfaatknya menjadi peluang.
Pengembangan
dan menjaga kualitas produk adalah target yang harus ditempuh dalam memenuhi
kebutuhan konsumen sesuai dengan yang diinginkan oleh pasar, dalam hal ini
keinginan dari konsumen memegang peranan yang sangat penting. Evaluasi pasar sangat dibutuhkan sehingga
produk yang ditawarkan tidak mengecewakan konsumen. Mengetahui posisi dan keunggulan bersaing
merupakan salah satu yang harus di miliki perusahaan untuk
menetapkan strategi pemasaran secara tepat. Memberikan pilihan produk yang beraneka ragam variasi produk, kreatifitas
dan inovasi yang dikembangkan dengan kualitas yang baik yang disesuaikan
dengan keinginan konsumen. Kreatifitas dengan merubah karakter dan bentuk produk, tujuannya adalah untuk menarik dan memikat konsumen. Dengan membedakan
produk yang ditawarkan tidak sama dengan pesaing. Perubahan bentuk dan karakter
produk disesuaikan dengan harga produk terhadap kondisi pasar, konsumen, dan
saluran distribusi. Inovasi seperti ini bisa dijadikan peluang dan menjadi
keuntungan perusahaan.
Saat ini semakin banyak pesaing baru yang
potensial bergerak dibidang sama, persaingan dalam bisnis tidak dapat
dihindari. Perusahaan harus selalu waspada dan selalu keatif
dan menjaga kualitas produk. Inovasi untuk menjaga dan memperluas relasi
merupakan wujud pelayanan bagi konsumen, karena konsumen semakin bervariasi dan lebih
selektif dalam mencari produk yang sesuai dengan keinginan.
Pasar sekarang yang semakin berkembangan dan selalu berubah-ubah, akan semakin
banyak juga persaingan baru yang potensial. Persaingan akan semakin ketat dan
pasar yang luas membuat perusahaan mengevaluasi dan menyiapkan strategi pemasaran dengan matang
dan terstruktur agar dapat menjalankan kegiatan bisnis dengan lancar.
Dalam menentukan strategi pemasaran sangat
diperlukan mengidentifikasi indikator-indikator internal seperti: image perusahaan, citra produk, variasi produk, kualitas SDM, kualitas produk, pelayanan, promosi, lokasi,
harga, distribusi, dan aspek
keuangan. Sedangkan indikator eksternal antara lain: daya beli konsumen, pertumbuhan pasar, loyalitas
konsumen, aliansi strategi, pesaing
baru yang potensial, hambatan
memasuki pasar, perubahan
selera pasar, penurunan daya beli konsumen. Dengan indikator-indikator tersebut,
perusahaan dapat mengetahui posisi bisnis yanghttp://jatiapikfurniture.com/ dapat memberi gambaran tentang kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman menetapkan strategi pemasaran.
Demikian sedikit wawasan untuk menciptakan peluang bisnis di industri mebel Jepara. Semoga dapat dijadikan referensi dan bermanffat bagi pembaca.
No comments:
Post a Comment